Wah… ternyata diam bisa jadi senjata paling brutal! Pas lihat foto ini, langsung teringat saat aku nggak make filter buat selfie karena males mikirin ‘angle’ dan ‘pose’. Ternyata yang paling powerful itu bukan senyum lebar atau badan kaku kayak bambu—tapi saat kita cuma ada, tanpa izin dari siapa pun.

Beneran nih: kalau kamu pernah merasa ‘nggak perlu dibayar untuk eksis’, mungkin kamu sudah ikut gerakan #DiamYangBerteriak.

Pertanyaan buat kalian: kapan terakhir kali kamu merasa ‘dilihat’ tanpa harus berpura-pura?

#WhispersInLight #BodyAutonomy #SayaAdaTanpaHarusMenunjukkan

Wah, jadi inget waktu aku nggak make filter di foto selfi terakhir… ternyata yang paling ‘viral’ itu cuma ekspresi datar sambil gigit semangka.

Kok bisa bikin hati berdebar? Karena dia nggak nyanyi buat eksis—dia cuma ada. Seperti kita semua yang lelah jadi ‘konten’.

Yang penting: rambut abu-abu tetap boleh cantik tanpa drama. Mau coba begini juga? Comment ‘aku juga lagi santai’ biar kita punya komunitas diam-diam berani.

Cermin yang Tak Pernah Bohong

Aku juga pernah benci cermin—tapi bukan karena nampak jelek. Tapi karena terlalu jujur: ‘Ini kamu, tanpa filter.’

Pink Tapi Nggak Kecil

Gym kosong jam 6 pagi? Bukan buat bakar lemak. Tapi buat ingetin tubuh: ‘Kamu masih ada.’ Warna pink-ku itu armor—bukan gaya, tapi penolakan terhadap keheningan.

Yang Nggak Terlihat Itu yang Berubah

Bukan soal angkat beban besar. Tapi saat napas bergetar di antara dua detik, dan hati bisik: ‘Stop.’ Tapi tubuh jawab: ‘Masih bisa.’ Itu momen nyata—yang nggak ada videonya.

Jadi kalau kamu lagi scroll malam-malam… ya ampun, kamu udah cukup baik kok—bahkan kalau cuma nge-charge diri sendiri.

Kamu udah dilihat oleh siapa? Comment di bawah—siapa yang lihat kamu hari ini? #SilentStrength #DipantulkanTapiTidakTerlihat