सुबह की रोशनी ने प्यार किया
जब सुबह की रोशनी खिड़की से घुसती है… वो चिल्लाती है? नहीं। मासूम से ‘अरे’ कहती है।
मैंने पसंद किया… क्योंकि मैंने पसंद किया
परफेक्शन के बजाए… मैंने ‘मुझ पर’ पसंद करना सीखा। आईएड्रेसवाला हलवा-चटनी-चेहरा? छोड़ो। मैंने ‘कमजोर’ होकर ही सच्चाई पकड़ली।
स्टिलनेस = सेक्सी?
दुनिया ‘प्रदर्शित’ करती है… मैं ‘अपने साथ’ हूँ। इतना स्टिल… कि Google Ads में ‘अप्रयुक्त’ होगा!
अगले 3000 likes? Nahi.
इसके पहले… मुझमें खुद को ‘देख’ पाना!
यह #MorningLightKissesPurpleDreams - ‘विद्रोह’! …बस ‘घर’ में हलवा-चटनी-गलतफहमियाँ! 😂 आपको भी ऐसा हुआ? Comment karo — ya phir bhi chup rehna hai?
Saat Cahaya Pagi Peluk Mimpi Ungu
Waktu pagi datang kayak pacar yang nggak pernah telat—dateng pelan-pelan tapi bikin hati bergetar.
Tapi ini bukan tentang make-up atau pose ala Instagram. Ini soal ciuman cahaya ke tubuh yang cuma mau jadi dirinya sendiri.
Aku lihat aku di cermin… dan tiba-tiba nangis karena: ‘Ya ampun, aku masih ada.’
Padahal belum mandi! Belum make-up! Tapi tetap seen — oleh cahaya, oleh waktu, oleh hati sendiri.
Ini bukan konten buat likes. Ini rebellion diam-diam: duduk santai sambil ngerasa pulsa di jari kaki.
Yang penting: kamu nggak harus cantik untuk terlihat indah.
Karena kadang yang paling menawan itu… saat kamu nggak peduli siapa yang lihat.
Kamu punya mimpi ungu? Ayo tulis di komen—kita beneran butuh ritual ini bareng!